
Tim Satgas Darurat Pangan BSIP Sulut Identifikasi PAT Mitra
Mitra (7/5), Identifikasi potensi PAT di Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) dilakukan di tiga Kecamatan yang memiliki potensi sawah tadah hujan, yaitu Touluaan, Touluaan Selatan dan Ratatotok. Tim Satgas Darurat Pangan BSIP Sulawesi Utara (Sulut) bergerak ke Touluaan, yang dikunjungi 2 desa, yaitu Ranoketang Atas dan Lobu memiliki realisasi PAT masing – masing 20 ha.
Lahan ini merupakan bagian dari Cetak Sawah Baru (CSB) tahun 2018, tetapi karena tidak ada pembagian air untuk lahan sawah disebelahnya, walaupun sumber airnya ada, sehingga akhirnya lahan sudah dibiarkan petani dan tidak bisa ditanami karena tidak ada air. Sudah diusulkan untuk irigasi perpompaan pada usulan CPCL kabupaten pada tahun 2024 ini.
Desa Kalait, masih satu Kecamatan Touluaan Selatan memiliki realisasi PAT seluas 15 ha. Di lokasi ini terdapat rumah pompa air, tetapi terbengkalai karena pompa tidak berfungsi.
Kunjungan diakhiri di Kecamatan Ratatotok, tepatnya di Desa Ratatotok Satu yang merupakan lokasi dekat pertambangan. Disana terdapat potensi PAT sekitar 30 ha, namun terkendala air yang tidak masuk ke lahan persawahan. Padahal sudah terdapat jaringan irigasi, jadi perlu pengaturan melalui irigasi perpompaan.
Beberapa kondisi yang terlihat di lapangan, yaitu kendala pengairan sehingga perlu dukungan pompanisasi untuk meningkatkan Indeks Pertanaman (IP) dari 100 menjadi 200 pada musim tanam kedua.
Sumber:
Tim Pompanisasi BSIP Sulawesi Utara